Our professional Customer Supports waiting for you! Contact now
Everyday: 09:00am - 10:00pm
By Invezto in Trading Insight on 18 Mar, 2025

Analisa Harian Forex: USD Melemah, Pasangan Mata Uang Mayor Bergerak Dinamis

Indeks Dolar AS (USD) Melemah Setelah Bullish di Wall Street
Indeks Dolar AS (DXY) mengalami tekanan pada perdagangan hari Senin setelah pembukaan yang bullish di Wall Street. Setelah menyentuh level tertinggi intraday, DXY justru berbalik melemah dan menutup sesi perdagangan di wilayah negatif. Pada sesi Eropa hari Selasa, indeks dolar bertahan stabil di sekitar level 103,50, sementara indeks saham berjangka AS menunjukkan penurunan antara 0,2% hingga 0,3%.

Pelemahan dolar AS ini dipengaruhi oleh sentimen pasar yang cenderung risk-on, di mana investor lebih memilih aset berisiko dibandingkan dengan mata uang safe haven seperti dolar AS. Faktor lainnya adalah ekspektasi kebijakan moneter Federal Reserve yang masih dipantau oleh pelaku pasar.

Analisa Pergerakan Pasangan Mata Uang Mayor

USD/CAD Kembali di Bawah 1,4300, Fokus pada Data Inflasi Kanada

USD/CAD mengalami pelemahan signifikan lebih dari 0,5% pada hari Senin, membawa pasangan ini turun di bawah level psikologis 1,4300. Saat sesi Eropa dimulai pada hari Selasa, pasangan ini berusaha mempertahankan pemulihan kecil di dekat level tersebut.

Fokus utama pelaku pasar saat ini tertuju pada data Indeks Harga Konsumen (IHK) Kanada yang akan dirilis dalam waktu dekat. Konsensus memperkirakan inflasi tahunan Kanada naik sebesar 2,1% pada bulan Februari, lebih tinggi dibandingkan kenaikan 1,9% pada Januari. Jika data aktual melebihi ekspektasi, CAD berpotensi menguat lebih lanjut karena pasar akan memperhitungkan kemungkinan respons hawkish dari Bank of Canada (BoC).

EUR/USD Bertahan di Atas 1,0900

EUR/USD memanfaatkan pelemahan dolar AS dan berhasil ditutup di atas 1,0900 pada sesi Senin. Pasangan ini bergerak dalam kisaran yang ketat di sekitar 1,0920 pada sesi perdagangan awal Eropa hari Selasa.

Sentimen terhadap euro didukung oleh ekspektasi bahwa European Central Bank (ECB) akan mempertahankan kebijakan suku bunga saat ini lebih lama, meskipun inflasi zona euro menunjukkan tanda-tanda moderasi. Jika dolar AS tetap dalam tekanan, EUR/USD berpotensi melanjutkan penguatannya menuju area resistance 1,0950–1,1000.

GBP/USD Sentuh Level Tertinggi Sejak November

GBP/USD mengalami lonjakan lebih dari 0,4% pada hari Senin, menyentuh level tertinggi sejak awal November di dekat 1,3000. Saat memasuki sesi Eropa, pasangan ini berada dalam fase konsolidasi di sekitar 1,2980.

Penguatan pound sterling didukung oleh optimisme terhadap perekonomian Inggris dan ekspektasi bahwa Bank of England (BoE) mungkin akan lebih lambat dalam menurunkan suku bunga dibandingkan bank sentral utama lainnya. Jika GBP/USD mampu menembus dan bertahan di atas 1,3000, tren bullish dapat berlanjut dengan target berikutnya di area 1,3050–1,3100.

USD/JPY Naik ke Level Tertinggi Dua Minggu di Atas 149,70

USD/JPY terus menunjukkan penguatan setelah mencatatkan kenaikan pada hari Senin, dengan pasangan ini diperdagangkan di atas level 149,70, tertinggi dalam dua minggu terakhir.

Pelemahan yen Jepang terjadi di tengah lonjakan imbal hasil obligasi pemerintah Jepang bertenor 40 tahun, yang sempat menyentuh rekor tertinggi. Menteri Keuangan Jepang, Katsunobu Kato, dalam konferensi pers pada hari Selasa menyatakan bahwa pergerakan suku bunga harus ditentukan oleh pasar obligasi. Pernyataan ini memperkuat spekulasi bahwa Bank of Japan (BoJ) mungkin akan tetap mempertahankan kebijakan moneter akomodatif dalam waktu dekat, yang memberikan dorongan tambahan bagi USD/JPY.

Kesimpulan dan Prospek Pergerakan Mata Uang

Secara keseluruhan, dolar AS mengalami tekanan pada awal pekan ini, memberikan peluang bagi mata uang mayor lainnya untuk menguat. Data ekonomi yang akan dirilis, seperti inflasi Kanada dan komentar dari pejabat bank sentral utama, akan menjadi faktor kunci dalam pergerakan pasar forex selanjutnya.

  • EUR/USD berpotensi naik lebih lanjut jika dolar AS terus melemah, dengan target resistance di 1,0950–1,1000.
  • GBP/USD perlu mempertahankan posisi di atas 1,3000 untuk melanjutkan momentum bullish.
  • USD/CAD bergantung pada data inflasi Kanada; jika hasilnya lebih tinggi dari ekspektasi, CAD bisa menguat lebih dalam.
  • USD/JPY berpeluang menguji level 150,00 jika sentimen terhadap yen tetap lemah.

Trader diharapkan tetap memperhatikan perkembangan fundamental serta analisa teknikal untuk menangkap peluang trading terbaik di pasar forex.

 

✅ Dapatkan Update Signal Forex dan Insight Eksklusif di Channel Invezto:

Link Channel

> WA Channel: https://invezto.com/channel_wa

> Tele Channel: https://invezto.com/channel_tele

Tetap konsisten, terus belajar, dan semoga sukses di perjalanan tradingmu!

You may also like

Related posts