Dari sudut pandang teknikal, penurunan harga emas setelah pengumuman FOMC di bawah SMA 100-hari dianggap sebagai sinyal baru bagi para trader bearish. Selain itu, indikator osilator pada grafik harian menunjukkan momentum negatif, mengindikasikan bahwa tren harga emas lebih cenderung naik. Namun, pergerakan ke atas berikutnya kemungkinan akan menghadapi resistance awal di sekitar level tertinggi swing terbaru, yaitu di sekitar $2.626. Jika terjadi aksi beli yang berlanjut, ini dapat memicu reli short-covering, mendorong XAU/USD menuju zona resistance berikutnya di sekitar $2.652-2.655. Penembusan konsisten di atas level ini dapat menghilangkan bias negatif dan membuka peluang untuk kenaikan lebih lanjut.
Di sisi lain, level terendah bulanan di sekitar $2.583 yang tercapai pada Kamis lalu kemungkinan menjadi support utama. Jika level ini ditembus, harga emas dapat melanjutkan penurunan ke $2.560, dengan target berikutnya di zona $2.537-2.536 atau level terendah November. Penurunan lebih lanjut bisa membawa harga menuju level psikologis $2.500 sebelum akhirnya menguji support penting SMA 200-hari di dekat $2.472.
Analisis Teknikal XAU/USD: Emas Berpoten...
Potensi resesi di Amerika Serikat (AS) s...
Analisis Teknikal USD/JPY: Tekanan Beari...
Lonjakan Impor Emas AS Picu Kekhawatiran...