Analisa Teknikal USD/JPY

Pasangan mata uang USD/JPY telah berosilasi dalam kisaran sempit selama dua minggu terakhir, menandakan fase konsolidasi bearish setelah penurunan tajam dari 159,00 pada Januari. Dengan indikator teknikal yang masih menunjukkan tekanan jual, prospek jangka pendek tetap condong ke sisi bawah.

Analisis Teknikal USD/JPY

Tren dan Indikator Teknis

• Pola Harga: Konsolidasi dalam tren turun, menunjukkan bahwa pasar masih dalam fase koreksi setelah penurunan tajam.
• Relative Strength Index (RSI) 14-hari: Bertahan di wilayah negatif dan masih jauh dari zona jenuh jual, mengindikasikan ruang untuk penurunan lebih lanjut.
• Exponential Moving Average (EMA):
  • EMA 50-hari di 150,00 → Level resistance psikologis yang dapat menentukan arah harga berikutnya.
  • EMA 9-hari di 149,50 → Rintangan awal yang harus ditembus untuk membuka peluang kenaikan lebih lanjut.

Level-Level Kunci USD/JPY

Support (Potensi Penurunan)

1. 148,40 – Support perantara yang dapat diuji dalam waktu dekat.
2. 148,00 (Terendah multi-bulan) – Level kunci yang jika ditembus, dapat mempercepat tren turun.
3. 147,35 – Target penurunan berikutnya dalam perjalanan menuju area psikologis 147,00.

Resistance (Potensi Kenaikan)

1. 149,45-149,50 – Rintangan awal yang harus ditembus untuk menambah momentum bullish.
2. 149,75-150,00 (Level psikologis) – Resistance kuat yang dapat memicu aksi beli lebih lanjut jika ditembus.
3. 150,55-150,60 – Level yang harus dicermati dalam skenario bullish jangka pendek.
4. 151,00-151,30 – Area yang kemungkinan akan membatasi kenaikan sebelum tekanan jual kembali muncul.

Faktor Fundamental yang Mempengaruhi USD/JPY

1. Kebijakan Bank of Japan (BoJ)

• BoJ masih mempertahankan kebijakan moneter ultra-longgar, tetapi spekulasi tentang potensi kenaikan suku bunga bisa mempengaruhi pergerakan JPY.
• Jika BoJ mengindikasikan perubahan kebijakan yang lebih hawkish, JPY bisa menguat dan menekan USD/JPY lebih rendah.

2. Kebijakan Federal Reserve (The Fed)

• USD tetap didukung oleh kebijakan moneter The Fed, tetapi jika ada indikasi pemangkasan suku bunga lebih cepat dari perkiraan, Dolar AS bisa melemah, mendorong USD/JPY turun.

3. Sentimen Pasar dan Risiko Global

• Yen sering berfungsi sebagai safe-haven, sehingga gejolak pasar global dapat mendorong permintaan JPY dan menekan USD/JPY lebih rendah.
• Sebaliknya, jika sentimen risiko membaik, USD bisa mendapatkan dorongan dari arus modal keluar dari aset aman.

Kesimpulan dan Prospek USD/JPY

• Skenario Bearish:
  Jika USD/JPY menembus di bawah 148,40, maka penurunan lebih lanjut menuju 148,00 dan 147,35 menjadi lebih mungkin. Penembusan di bawah 147,00 akan semakin mengonfirmasi tren turun yang lebih dalam.
• Skenario Bullish:
  Jika harga berhasil menembus 149,50, maka ada peluang kenaikan menuju 150,00 dan 150,60. Namun, zona 151,00-151,30 kemungkinan akan menjadi area yang sulit ditembus dan dapat memicu aksi jual kembali.

Dengan indikator teknikal masih condong bearish, trader disarankan untuk memperhatikan level support utama untuk melihat apakah tekanan jual tetap dominan atau terjadi pembalikan harga.

✅ Dapatkan Update Signal Forex dan Insight Eksklusif di Channel WhatsApp:

https://invezto.com/wa-channel

Tetap konsisten, terus belajar, dan semoga sukses di perjalanan tradingmu!