Pasangan mata uang USD/JPY terus mengalami tekanan jual setelah menembus support kunci di 148,70-148,65, yang menjadi pemicu utama bagi para pedagang bearish. Tren turun yang telah berlangsung selama dua bulan ini masih mendominasi, meskipun Relative Strength Index (RSI) pada grafik harian mulai mendekati area jenuh jual. Kondisi ini mengindikasikan potensi konsolidasi atau pemantulan harga dalam jangka pendek sebelum tren turun berlanjut.
Meskipun USD/JPY berada dalam tren turun, adanya short-covering atau aksi beli sementara dapat mendorong harga naik kembali ke area 148,65-148,70, yang kini berfungsi sebagai resistensi terdekat. Jika harga berhasil menembus level ini, target berikutnya berada di angka psikologis 149,00.
Jika momentum bullish terus berlanjut, kenaikan lebih lanjut dapat membawa USD/JPY menuju 150,00, dengan rintangan teknikal di 150,60 sebelum mencapai 151,00. Namun, resistance kuat di 151,30, yang merupakan puncak bulanan, kemungkinan akan membatasi kenaikan lebih lanjut.
Di sisi bawah, 147,30—yang merupakan level terendah multi-bulan yang disentuh pada hari Kamis—berfungsi sebagai support terdekat. Jika tekanan jual berlanjut dan harga menembus level ini, USD/JPY kemungkinan akan turun ke 147,00, yang menjadi batas psikologis penting.
Penurunan lebih dalam dapat mengekspos level 146,40, sebelum akhirnya menuju 146,00. Jika tekanan bearish semakin kuat, USD/JPY berpotensi menguji zona 145,60-145,50 dan bahkan level psikologis 145,00, yang bisa menjadi support utama dalam jangka menengah.
Untuk strategi perdagangan, para trader dapat mempertimbangkan untuk menunggu pemantulan atau konsolidasi sebelum mencari peluang sell dengan target di area support lebih rendah.
✅ Dapatkan Update Signal Forex dan Insight Eksklusif di Channel WhatsApp:
https://invezto.com/wa-channel
Tetap konsisten, terus belajar, dan semoga sukses di perjalanan tradingmu!
Analisis Teknikal XAU/USD: Emas Berpoten...
Potensi resesi di Amerika Serikat (AS) s...
Analisis Teknikal USD/JPY: Tekanan Beari...
Lonjakan Impor Emas AS Picu Kekhawatiran...