Dari sudut pandang teknikal, penurunan harga emas diperkirakan akan menemukan support signifikan di sekitar Simple Moving Average (SMA) 100-hari di level $2.625. Support berikutnya berada di $2.600, dengan potensi penurunan lebih jauh menuju level terendah bulan Desember di sekitar $2.583. Jika harga terus melemah, ini bisa memicu tekanan bearish tambahan, membuka peluang untuk penurunan lebih dalam.
Sebaliknya, jika emas mampu menembus level tertinggi sesi Asia di $2.647, harga dapat menuju resistance berikutnya di $2.665, dengan potensi melanjutkan kenaikan ke zona $2.681-$2.683. Jika resistance kunci di $2.700 berhasil ditembus, tren bullish selama dua pekan ke depan bisa semakin kuat.
Dalam konteks fundamental, suku bunga dana Fed, yang menjadi acuan pinjaman antarbank AS, memainkan peran penting dalam arah pasar. Ekspektasi pasar terhadap kebijakan Fed, yang dilacak melalui alat CME FedWatch, sering kali memengaruhi pergerakan harga emas dan aset lainnya.
Analisis Teknikal XAU/USD: Emas Berpoten...
Potensi resesi di Amerika Serikat (AS) s...
Analisis Teknikal USD/JPY: Tekanan Beari...
Lonjakan Impor Emas AS Picu Kekhawatiran...