Geoff Kendrick, Kepala Riset Aset Digital Global di Standard Chartered, memperingatkan bahwa Bitcoin dapat mengalami penurunan signifikan jika harga turun di bawah level support kritis USD 90.000. Dalam catatan terbarunya, Kendrick menyatakan bahwa penurunan di bawah USD 90.000 dapat memicu penurunan lebih lanjut hingga 10%, membawa harga Bitcoin ke bawah USD 80.000.
Kendrick juga menyoroti risiko konveksitas yang dapat mendorong Bitcoin di bawah USD 80.000 dalam waktu dekat, terutama terkait potensi pembatalan dana yang diperdagangkan di bursa spot (ETF). Ia mencatat bahwa pembelian Bitcoin ETF spot sejak pemilihan umum AS telah melambat, membuat pasar rentan terhadap penjualan paksa atau panik. Selain itu, perubahan sikap agresif Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada 18 Desember turut menambah tekanan pada pasar aset digital.
Meskipun ada risiko jangka pendek, Kendrick tetap optimis terhadap potensi jangka panjang Bitcoin, menegaskan kembali target Standard Chartered sebesar USD 200.000 pada akhir tahun 2025. Optimisme ini didasarkan pada arus masuk institusional yang diharapkan di bawah kebijakan pro-kripto pemerintahan Trump.
Analisis Teknikal AUD/USD: Bearish Setel...
Harga emas global terus mengalami kenaik...
Analisis Teknikal XAU/USD: Emas Berpoten...
Potensi resesi di Amerika Serikat (AS) s...