Pasangan mata uang AUD/USD kembali mengalami kenaikan setelah mengalami koreksi dari level 0,6300, yang merupakan puncak tertinggi dalam lebih dari dua minggu, selama sesi perdagangan sebelumnya. Pergerakan positif ini berlanjut secara stabil pada paruh pertama sesi Eropa hari Selasa, dengan harga spot saat ini berada di sekitar area 0,6285. Daya tarik terhadap AUD/USD didukung oleh pelemahan moderat Dolar AS (USD) di tengah ketidakpastian terkait rencana tarif Presiden AS terpilih Donald Trump. Laporan dari Washington Post menunjukkan bahwa tim Trump sedang mempertimbangkan rencana tarif yang terbatas pada sektor strategis untuk keamanan nasional atau ekonomi AS. Namun, pernyataan Trump yang membantah laporan ini melalui platform Truth Social miliknya membuat para pelaku pasar tetap berhati-hati terhadap Greenback.
Di sisi lain, sikap hawkish Federal Reserve (The Fed) yang diambil pada pertemuan kebijakan Desember menegaskan langkah mereka untuk memperlambat penurunan suku bunga di tahun 2025. Hal ini mendukung kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS dan memperkuat daya tarik safe haven Dolar AS, terutama di tengah meningkatnya risiko geopolitik. Selain itu, kekhawatiran terkait potensi perang dagang baru antara AS dan Tiongkok, serta sikap dovish Reserve Bank of Australia (RBA), diperkirakan akan membatasi penguatan Aussie. Kombinasi faktor-faktor ini menahan trader untuk mengambil posisi bullish yang agresif pada pasangan AUD/USD.
Presiden ke-47 Amerika Serikat, Donald T...
Analisis Teknikal USD/JPY: Potensi Korek...
Analisis Teknikal AUD/USD: Bearish Setel...
Harga emas global terus mengalami kenaik...