Our professional Customer Supports waiting for you! Contact now
Everyday: 09:00am - 10:00pm
By Invezto in Trading Insight on 10 Feb, 2025

Bitcoin Masih Berada di Bawah $100.000, Berisiko Mengalami Penurunan Lebih Lanjut

Harga Bitcoin (BTC) masih tertahan di bawah level psikologis $100.000, dengan beberapa analis memperingatkan potensi penurunan lebih dalam. Meskipun banyak investor optimis terhadap kenaikan harga, BTC menghadapi hambatan kuat dan menunjukkan sinyal teknikal bearish yang dapat memicu pelemahan lebih lanjut.

Berdasarkan laporan Finbold, analis kripto R. Linda mengungkapkan bahwa Bitcoin kesulitan untuk menembus area resistensi utama. Dalam analisis yang dipublikasikan melalui TradingView pada 8 Februari, ia mencatat bahwa kegagalan Bitcoin untuk menembus level $97.200 dapat membuka peluang koreksi hingga $90.000.

Bitcoin Berpotensi Melemah Lebih Jauh

Saat ini, Bitcoin berada dalam fase konsolidasi dengan pergerakan di kisaran $95.800 hingga $100.200. Pola ini sering disebut sebagai pre-breakdown pattern, yang menandakan adanya kemungkinan penurunan lebih lanjut.

Linda menjelaskan bahwa BTC dapat turun hingga $90.000 jika tekanan jual semakin meningkat. Namun, ada peluang harga mengalami pantulan sementara ke level $100.200 sebelum kembali melemah.

Faktor yang Mempengaruhi Pergerakan Bitcoin

Sejumlah faktor memengaruhi volatilitas Bitcoin saat ini, salah satunya adalah ketidakpastian pasar akibat kebijakan regulasi di Amerika Serikat.

Meskipun Donald Trump dikenal sebagai pendukung kripto, Bitcoin masih belum mampu mencetak rekor baru di atas $110.000. Beberapa analis menilai bahwa ketidakmampuan ini disebabkan oleh ekspektasi yang belum terpenuhi, seperti:

  • Regulasi yang lebih jelas terkait aset digital.
  • Keterlibatan lebih banyak institusi keuangan.
  • Kondisi pasar yang lebih stabil.

Sebaliknya, pasar saat ini justru menghadapi tantangan berupa penurunan likuiditas, potensi manipulasi harga, dan ketidakpastian geopolitik, yang mengurangi minat investor terhadap kripto.

Apakah Bitcoin Masih Berpeluang Naik?

Meskipun banyak analisis menunjukkan prospek bearish, beberapa analis tetap yakin bahwa Bitcoin masih memiliki potensi untuk naik. Dalam unggahan di platform X pada 9 Februari, analis Captain Faibik menyebut bahwa BTC masih bisa mencetak level tertinggi baru pada akhir Februari atau awal Maret, dengan syarat harga tetap di atas $96.000.

Ia mengamati adanya pola ascending broadening wedge di grafik harian BTC. Jika pola ini bertahan, Bitcoin berpeluang melonjak hingga $120.000 dalam beberapa minggu mendatang.

Sementara itu, analis Ali Martinez menegaskan bahwa level kunci yang harus dijaga untuk mempertahankan tren bullish adalah $92.800. Mengacu pada indikator MVRV Extreme Deviation Pricing Bands, level ini menjadi batas krusial bagi Bitcoin.

Jika BTC tetap bertahan di atas angka tersebut, ada kemungkinan harga kembali menguji $100.000. Namun, jika jatuh di bawahnya, tekanan jual bisa semakin besar, yang berisiko mendorong harga turun lebih dalam.

Sementara itu, Bitcoin diperdagangkan di sekitar $96.476, mengalami kenaikan 0,7% dalam 24 jam terakhir, namun masih melemah lebih dari 2% dalam satu minggu terakhir.

 

✅ Gabung di Grup Facebook Invezto Trader Community

>>> Klik disini <<<

✅ Dapatkan Update dan Insight Eksklusif di Channel WhatsApp

>>> Klik disini <<<

Tetap konsisten, terus belajar, dan semoga sukses di perjalanan tradingmu!

You may also like

Related posts