
Pasar kripto kembali menguat dalam 24 jam terakhir setelah tekanan berat di pekan sebelumnya. Harga Bitcoin (BTC) hari ini loncat lebih dari 1%, menandai awal pekan yang relatif stabil di tengah sentimen pasar yang masih rapuh.
Berdasarkan data CoinMarketCap, Senin (20/10/2025) pukul 06.30 WIB, kapitalisasi pasar kripto global naik 1,63% menjadi US$ 3,69 triliun dalam 24 jam terakhir.
Sebelumnya, Bitcoin sempat menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) di US$ 126.223 pada 7 Oktober 2025, sebelum mengalami tekanan besar akibat faktor makroekonomi global.
Menurut laporan CoinTelegraph, sepanjang Oktober 2025 harga Bitcoin sudah turun sekitar 5%, menjadikannya bulan Oktober terburuk dalam 10 tahun terakhir.
Biasanya, bulan Oktober dikenal sebagai periode bullish bagi pasar kripto — bahkan dijuluki “Uptober” oleh komunitas investor karena secara historis selalu mencatatkan reli yang signifikan.
Namun, tahun ini pola musiman itu gagal terwujud.
Faktor-faktor utama yang menekan pasar antara lain:
Pekan lalu, penurunan Bitcoin di bawah US$ 107 ribu memicu likuidasi posisi long senilai lebih dari US$ 1,2 miliar, menghapus sebagian besar posisi beli yang terbentuk pascareli September.
Tidak hanya Bitcoin, sejumlah aset kripto besar lainnya juga mengalami koreksi selama sepekan terakhir:
Penurunan ini terjadi meski pasar sempat berharap bahwa tren ‘Uptober’ akan kembali mengangkat harga kripto seperti tahun-tahun sebelumnya.
Meski performa bulan Oktober kali ini suram, data historis menunjukkan bahwa penurunan di bulan Oktober bukan hal baru bagi Bitcoin — dan sering kali diikuti oleh reli besar.
Dengan dua pekan tersisa di Oktober 2025, peluang pemulihan masih terbuka, terutama jika The Fed mulai menegaskan arah pelonggaran moneter dan sentimen global membaik.
Beberapa analis menilai bahwa kinerja buruk Oktober ini bukan tanda akhir tren bullish, melainkan fase konsolidasi sehat setelah lonjakan besar pada kuartal sebelumnya.
“Likuidasi leverage yang besar membersihkan pasar dari euforia jangka pendek,” tulis analis 21Shares dalam catatannya.
“Secara fundamental, Bitcoin tetap kuat, dan level US$ 105 ribu–110 ribu tampak menjadi support kuat yang bisa menopang reli berikutnya.”
Analis Glassnode juga menambahkan bahwa volume transaksi on-chain tetap tinggi, menandakan aktivitas investor jangka panjang masih kuat, bahkan saat harga terkoreksi.
Meski Oktober 2025 sejauh ini mencatat performansi terlemah dalam 10 tahun terakhir, pasar kripto masih memiliki peluang untuk berbalik positif menjelang akhir bulan.
“Bulan ini mungkin tidak secerah ‘Uptober’ sebelumnya, tapi sejarah menunjukkan Bitcoin sering kali mengejutkan pasar di saat yang paling tak terduga,” tulis CoinTelegraph.
Jika momentum pemulihan makro dan ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter terus berkembang, rebound menuju US$ 115.000–120.000 bukan hal mustahil dalam dua pekan terakhir Oktober.
EUR/USD (~1.1480)Pasangan ini turun ke ~...
Sistem Trading Berbasis Siklus...
Emas 1979 vs 2025: Saat Sejara...
Bisakah Anda Menghapus Emo...