Our professional Customer Supports waiting for you! Contact now
Everyday: 09:00am - 10:00pm
By Invezto in Trading Insight on 20 Feb, 2025

Dampak Kebijakan The Fed dan Tarif Trump: Emas di Persimpangan Harga

Harga emas mengalami sedikit pelemahan setelah mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah. Risalah pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang dirilis The Fed membuat harga emas bergerak lebih rendah, meskipun masih tetap berada di level tinggi. Namun, potensi kenaikan tarif oleh Presiden Donald Trump dapat kembali mendorong daya tarik emas sebagai aset safe haven, membuka peluang bagi harga emas untuk menembus rekor baru. Pada perdagangan Rabu (19/2/2025), harga emas di pasar spot turun tipis 0,1% menjadi US$ 2.932,64 per troy ons setelah sebelumnya mencatatkan level tertinggi sepanjang masa di US$ 2.935,58 per troy ons. Sementara itu, pada Kamis pagi (20/2/2025), harga emas kembali menguat ke US$ 2.934,02 per troy ons.

Risalah FOMC yang dirilis menunjukkan bahwa The Fed tetap berhati-hati dalam kebijakan moneternya. Mereka menekankan perlunya konfirmasi lebih lanjut bahwa inflasi bergerak turun sebelum melakukan pemangkasan suku bunga tambahan. Selain itu, anggota komite juga menyampaikan kekhawatiran terkait potensi dampak tarif yang akan diberlakukan oleh pemerintahan Trump terhadap ekonomi AS. Dengan suku bunga saat ini bertahan di kisaran 4,25-4,50% setelah pemangkasan sebesar 1% sepanjang tahun lalu, para pejabat The Fed merasa kebijakan yang ada masih cukup ketat dan memberi mereka waktu untuk mengevaluasi kondisi ekonomi sebelum membuat keputusan lebih lanjut. Hal ini membuat pasar memperkirakan kebijakan pelonggaran akan berlangsung lebih lama, yang berkontribusi pada pelemahan harga emas.

Meskipun mengalami koreksi, emas masih memiliki potensi untuk kembali menguat di tengah ketidakpastian ekonomi global. Ancaman tarif baru yang diumumkan oleh Trump, terutama terhadap sektor otomotif dan farmasi, meningkatkan kekhawatiran tentang dampaknya terhadap perdagangan global, yang dapat mendorong permintaan emas sebagai aset lindung nilai. Beberapa analis juga memperkirakan bahwa jika ketegangan ini terus berlanjut, harga emas dapat menembus level psikologis US$ 3.000 per troy ons. Selain itu, bank sentral di berbagai negara diperkirakan masih akan terus menambah cadangan emas mereka sebagai bagian dari diversifikasi aset, yang juga berpotensi menopang harga emas di masa mendatang.

 

✅ Gabung di Grup Facebook Invezto Trader Community
>>> Klik disini <<<

✅ Dapatkan Update dan Insight Eksklusif di Channel WhatsApp
>>> Klik disini <<<

Tetap konsisten, terus belajar, dan semoga sukses di perjalanan tradingmu!

You may also like

Related posts