Indeks Dolar Amerika Serikat (USD) merosot tajam dan mencatatkan penutupan terendah dalam lebih dari tiga tahun pada perdagangan Kamis (13/6). Mata uang Greenback kehilangan daya tariknya di tengah ketidakpastian kebijakan perdagangan dan data ekonomi AS yang mengecewakan.
Pada akhir sesi, indeks dolar tercatat turun 0,63% ke level 97,83.
Pelemahan ini dipicu oleh pernyataan Presiden AS Donald Trump yang memicu keresahan pasar. Trump menyatakan rencana untuk mengirim surat kepada puluhan mitra dagang Amerika dalam waktu dekat, yang kemungkinan besar mencakup penetapan tarif sepihak sebelum tenggat waktu 9 Juli dan jeda 90 hari.
Sentimen negatif terhadap dolar semakin dalam setelah rilis data ekonomi AS yang tidak memenuhi ekspektasi. Klaim awal tunjangan pengangguran tetap tinggi di angka 248.000—level tertinggi dalam delapan bulan—sementara klaim lanjutan meningkat 54.000 menjadi 1,956 juta, angka tertinggi dalam tiga setengah tahun. Ini mengisyaratkan pelemahan berkelanjutan di pasar tenaga kerja.
Sementara itu, Indeks Harga Produsen (PPI) AS naik tipis 0,1% bulan lalu—lebih rendah dari perkiraan 0,2%. Meskipun data ini menunjukkan kenaikan harga barang dari sisi produsen, hasil aktual tetap di bawah ekspektasi pasar, mengindikasikan tekanan inflasi yang masih lemah.
Dengan data ekonomi yang lesu dan tensi dagang yang kembali meningkat, pelaku pasar kini hanya memberi peluang 3% bagi The Fed untuk memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan FOMC 17-18 Juni mendatang.
Nantinya, perhatian pasar akan tertuju pada rilis data Michigan Consumer Sentiment bulan Juni dari AS yang diproyeksikan menguat.
Menurut analisa Vibiz Research Center, tren penurunan indeks dolar diprediksi berlanjut seiring tekanan dari ketidakpastian global, lemahnya inflasi, serta perlambatan sektor tenaga kerja. Dalam jangka pendek, indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran support di 97,45–97,07 dan resistance di 98,36–98,89 jika ada koreksi naik.
[TRADING SIGNAL - XAU/USD]Emas kembali b...
[TRADING SIGNAL - GBP/USD]Poundsterling ...
🟡 XAU/USD: Jalur Menuju $3.500 Terbuk...
📉 AUD/USD: Bias Bullish Mulai Rapuh, ...