Our professional Customer Supports waiting for you! Contact now
Everyday: 09:00am - 10:00pm
By Invezto in Trading Insight on 10 Jul, 2025

Dolar Melemah di Panggung Global, Franc Swiss Naik Daun – Apa Dampaknya untuk Trader Forex?

Dana Moneter Internasional (IMF) baru saja merilis data COFER (Currency Composition of Official Foreign Exchange Reserves) dan hasilnya cukup mengguncang status quo: pangsa Dolar AS dalam cadangan devisa global turun ke level 57,7% di kuartal I 2025 β€” sebuah sinyal kecil dari tren besar yang mungkin sedang terbentuk.


πŸ” Rangkuman Data:

  • Pangsa Dolar AS: Turun tipis jadi 57,7% (masih dominan, tapi tren menurun)
  • Euro: Naik ke 20,1%
  • Franc Swiss (CHF): Naik drastis jadi 0,8%, tertinggi sejak euro muncul tahun 1999
  • Nilai tukar CHF/USD: CHF menguat 14% terhadap USD sejak awal tahun
  • Dolar melemah:
    • Kuartal I: turun hampir 4%
    • Kuartal II: jatuh lagi 7%, karena kebijakan tarif dari Presiden Trump

πŸ’£ Apa Artinya untuk Trader Forex?

1. Volatilitas Pasar Meningkat

Fluktuasi cadangan devisa global menunjukkan kekhawatiran jangka panjang terhadap stabilitas dolar AS. Bagi trader, ini berarti pasangan mata uang mayor seperti EUR/USD, USD/CHF, USD/JPY bisa semakin volatile.

⚠️ Jika kamu scalping di pair USD/CHF tanpa perhitungan, siap-siap jantung berdebar tiap 5 menit.

2. Kuatnya Franc Swiss = Potensi Buy CHF

Dengan kenaikan tajam minat institusi terhadap Franc Swiss, serta statusnya sebagai safe haven sejati, CHF menjadi magnet saat risiko global meningkat. Trader bisa mengantisipasi penguatan CHF lebih lanjut, terutama terhadap Dolar dan mata uang komoditas seperti AUD atau CAD.

3. De-dolarisasi: Ancaman Lambat tapi Pasti

De-dolarisasi memang bukan hal baru, tapi data IMF ini bisa menjadi catalyst jangka panjang. Bila negara-negara besar terus mengurangi eksposur ke Dolar, maka kita bisa melihat tren bearish USD yang lebih luas, bukan sekadar noise mingguan.

Untuk swing trader, ini bisa jadi sinyal kuat untuk long EUR/USD atau long XAU/USD, apalagi jika dikonfirmasi oleh pelemahan data ekonomi AS.

4. Reaksi Bank Sentral & Risiko Intervensi

Bank sentral negara-negara maju (terutama Swiss National Bank - SNB) sangat sensitif terhadap penguatan mata uangnya. Trader perlu mewaspadai intervensi verbal atau aksi nyata, terutama bila CHF terlalu kuat dan mengancam ekspor Swiss.


🧠 Strategi Buat Trader:

βœ… Swing Trader:

  • Pantau tren pelemahan USD β†’ favoritkan pair seperti EUR/USD, GBP/USD, atau XAU/USD
  • CHF berpeluang rally lebih jauh, tapi awasi zona resistensi kuat

βœ… Scalper & Day Trader:

  • Volatilitas di pair USD/CHF, EUR/USD, dan USD/JPY sedang tinggi β†’ peluang profit besar, tapi butuh manajemen risiko ketat

βœ… Trader Fundamental:

  • Jadikan data COFER sebagai bagian dari macro-view jangka panjang
  • Gabungkan dengan rilis data ekonomi, komentar The Fed, dan tensi geopolitik

πŸš€ Kesimpulan

Penurunan dominasi Dolar dalam cadangan devisa global bukan tanda kiamat, tapi sinyal penting bahwa dunia sedang menjajaki diversifikasi risiko. Untuk trader forex, ini artinya waktu untuk adaptasi strategi, lebih peka terhadap dinamika mata uang alternatif seperti EUR, CHF, bahkan CNY dalam jangka panjang.

Dan kalau kamu belum bisa memanfaatkan peluang ini, mungkin sudah waktunya gabung Invezto β€” tempat di mana analisa teknikal dan fundamental dihidangkan dengan strategi realistis, bukan mimpi palsu.

🎯 Dapatkan:

  • Rebate hingga 80%
  • Copytrade dengan performa konsisten
  • Komunitas & edukasi real-time

πŸ”— Langsung ke www.invezto.net

You may also like

Related posts