Emas Cetak Rekor Tertinggi di Tengah Kebijakan Proteksionis Trump dan Penguatan Dolar AS

Harga emas (XAU/USD) mencetak rekor tertinggi dalam sejarah pada perdagangan Senin kemarin, melonjak hingga mencapai level 2912.79 sebelum akhirnya ditutup di 2907.64. Kenaikan ini dipicu oleh respons pasar terhadap kebijakan proteksionis yang diterapkan oleh Donald Trump.

Trump berencana menerapkan tarif 25% pada impor logam seperti baja dan aluminium, serta kebijakan timbal balik tarif terhadap negara lain. Langkah ini semakin memperkuat daya tarik emas sebagai aset safe haven utama di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Namun, penguatan dolar AS berpotensi membatasi kenaikan emas lebih lanjut. Mata uang utama dunia ini naik ke level tertinggi dalam seminggu terakhir, didorong oleh ekspektasi inflasi yang meningkat akibat kebijakan Trump. Hal ini mendorong The Fed untuk mempertahankan sikap hawkish guna menjaga stabilitas suku bunga.

Penguatan dolar AS juga diperkuat oleh sikap pasar yang menantikan rilis data inflasi pada pertengahan minggu ini, serta pernyataan Jerome Powell yang dijadwalkan pada malam hari nanti. Situasi ini memicu aksi "Taking Profit" pada emas, menyebabkan sedikit koreksi harga.

Sementara itu, ketegangan di Timur Tengah kembali menjadi sorotan setelah pernyataan keras Trump terhadap Hamas. Ia menuntut pembebasan sandera pada Sabtu lalu, dengan ancaman pembatalan gencatan senjata jika tuntutannya tidak dipenuhi. Tekanan geopolitik ini turut memengaruhi pergerakan pasar.

Hari ini, fokus utama investor masih tertuju pada kebijakan ekonomi yang diambil oleh Trump. Pernyataan Jerome Powell yang akan dirilis pada pukul 22.00 WIB diprediksi akan memberikan dampak besar terhadap pergerakan pasar keuangan.

✅ Gabung di Grup Facebook Invezto Trader Community
>>> Klik disini <<<

✅ Dapatkan Update dan Insight Eksklusif di Channel WhatsApp
>>> Klik disini <<<

Tetap konsisten, terus belajar, dan semoga sukses di perjalanan tradingmu!