Our professional Customer Supports waiting for you! Contact now
Everyday: 09:00am - 10:00pm
By Invezto in Trading Insight on 18 Mar, 2025

Emas Cetak Rekor Tertinggi, Investor Waspadai Kebijakan The Fed

Harga emas bertahan di sekitar level US$ 3.000 per ons pada Senin (17/3/2025), setelah berhasil menembus angka tersebut pada pekan sebelumnya. Para pelaku pasar kini menantikan keputusan kebijakan moneter dari The Fed serta perkembangan terkait kebijakan tarif perdagangan.

Menurut laporan CNBC Internasional, harga emas spot mengalami kenaikan 0,3% ke level US$ 3.001,5 per ons, setelah mencatat rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) di US$ 3.004,86 pada Jumat (14/3/2025). Sementara itu, kontrak berjangka emas AS meningkat 0,2% menjadi US$ 3.005,6 per ons.

Fokus utama investor tertuju pada laporan proyeksi ekonomi terbaru dari The Fed yang akan dirilis minggu ini. Laporan ini diharapkan memberikan wawasan lebih lanjut mengenai bagaimana bank sentral AS menilai dampak kebijakan ekonomi Presiden Donald Trump terhadap kondisi yang sebelumnya stabil.

Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, dalam pernyataannya pada Minggu (16/3/2025), menyebutkan bahwa meskipun resesi tidak dapat sepenuhnya dihindari, kemungkinan besar yang terjadi hanyalah penyesuaian ekonomi.

Menurut Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures, David Meger, pasar emas saat ini sedang dalam fase konsolidasi karena para pelaku pasar lebih memilih menunggu kejelasan dari keputusan The Fed.

Para analis memperkirakan bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga dalam pertemuan Rabu (19/3/2025), dengan peluang pemangkasan suku bunga yang lebih besar pada bulan Juni. Dalam kondisi suku bunga yang rendah, emas menjadi pilihan menarik sebagai aset lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi.

Data ekonomi terbaru menunjukkan bahwa pemulihan penjualan ritel AS pada Februari lebih lemah dari yang diperkirakan, yang mengindikasikan perlambatan pertumbuhan ekonomi. Selain itu, kebijakan tarif impor serta pemutusan hubungan kerja pegawai federal turut memberikan tekanan terhadap sentimen pasar.

Dalam sebuah laporan, analis dari Heraeus Metals menyebutkan bahwa jika data ekonomi terus melemah dan ketegangan perang tarif semakin meningkat, harga emas berpotensi terus mengalami penguatan.

Sementara itu, Presiden AS Donald Trump dijadwalkan berbicara dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada Selasa (18/3/2025) untuk membahas kemungkinan solusi dalam mengakhiri konflik di Ukraina.

Di pasar logam lainnya, harga perak spot tercatat stabil di US$ 33,78 per ons, palladium naik 0,2% ke US$ 967,27 per ons, sementara platinum menguat 1% ke level US$ 1.002,60 per ons.

 

✅ Dapatkan Update Signal Forex dan Insight Eksklusif di Channel Invezto:

Link Channel

> WA Channel: https://invezto.com/channel_wa

> Tele Channel: https://invezto.com/channel_tele

Tetap konsisten, terus belajar, dan semoga sukses di perjalanan tradingmu!

You may also like

Related posts