Pasangan EUR/USD tetap diperdagangkan positif mendekati level 1,0505 di awal sesi Eropa pada Rabu. Namun, suasana hati-hati menjelang keputusan suku bunga Federal Reserve (The Fed) dapat menjadi tekanan bagi aset-aset berisiko, termasuk Euro (EUR).
The Fed secara umum diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan Desember ini, menurunkan kisaran suku bunga acuan menjadi 4,25%-4,50% dari level saat ini di 4,50%-4,75%. Fokus pasar akan beralih ke pembaruan proyeksi ekonomi dan dot plot dari The Fed, yang berpotensi memberikan gambaran mengenai arah kebijakan suku bunga hingga 2025-2026. Sikap The Fed yang cenderung berhati-hati dalam mengurangi suku bunga di masa mendatang dapat memberikan dorongan bagi Dolar AS terhadap Euro.
Sementara itu, Presiden Bank Sentral Eropa (ECB), Christine Lagarde, pada hari Senin menyebutkan bahwa suku bunga kemungkinan akan terus diturunkan. "Arah kebijakan sudah jelas, dan kami memperkirakan penurunan suku bunga lebih lanjut," ungkap Lagarde. Selain itu, anggota Dewan Gubernur ECB, Olli Rehn, menyatakan bahwa penurunan suku bunga akan tetap berlanjut seiring inflasi yang mulai mendekati target 2%. Isabel Schnabel, salah satu pembuat kebijakan ECB, juga menyoroti ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga secara bertahap karena lemahnya kondisi ekonomi Zona Euro serta memudarnya kekhawatiran inflasi tinggi.
Analisis Teknikal AUD/USD: Bearish Setel...
Harga emas global terus mengalami kenaik...
Analisis Teknikal XAU/USD: Emas Berpoten...
Potensi resesi di Amerika Serikat (AS) s...