Our professional Customer Supports waiting for you! Contact now
Everyday: 09:00am - 10:00pm
By Invezto in Trading Insight on 28 Jan, 2025

Fase Greed Investor Bitcoin: Apa Dampaknya pada Harga BTC?

Analis kripto terkemuka, Ali Martinez, mengungkapkan bahwa investor Bitcoin jangka panjang telah memasuki fase "greed" (keserakahan). Sebelumnya, mereka telah melalui berbagai fase siklus pasar, seperti kapitulasi, harapan, optimisme, hingga keyakinan. Fase greed ini mencerminkan optimisme berlebihan terhadap prospek Bitcoin di masa depan.

Optimisme yang berlebihan sering kali mendorong investor untuk membeli Bitcoin secara impulsif tanpa analisis yang mendalam. Dalam jangka pendek, sentimen ini bersifat bullish karena peningkatan tekanan beli dapat mendorong harga Bitcoin naik. Data terbaru dari Santiment menunjukkan bahwa jumlah investor dengan dompet berisi lebih dari 100 BTC telah mencapai rekor tertinggi sepanjang masa, dengan 15.777 dompet.

Namun, meskipun fase greed dapat memberikan keuntungan jangka pendek, risiko besar tetap ada. Martinez menekankan pentingnya Bitcoin menjaga harga di atas level kunci US$97.530 untuk mempertahankan momentum bullish. Saat ini, BTC berada dalam fase konsolidasi di sekitar US$100.000 setelah mencapai rekor tertinggi baru sebesar US$109.000 pada minggu ini.

Selain itu, permintaan spot Bitcoin mengalami perlambatan signifikan. Keuntungan harian yang direalisasikan oleh investor jangka panjang dan pendek menurun, dengan volume perdagangan turun tajam dari 279.000 BTC pada Desember menjadi hanya 75.000 BTC pada Januari. Sementara minat dari investor besar meningkat, investor kecil tampaknya mengurangi kepemilikan mereka dari 1,75 juta menjadi 1,69 juta BTC, menunjukkan pergeseran dominasi pasar ke tangan investor besar.

Secara keseluruhan, fase greed yang dialami oleh investor jangka panjang membawa peluang sekaligus risiko bagi pasar. Di satu sisi, sentimen bullish yang didorong oleh optimisme dan akumulasi oleh investor besar dapat mendorong harga Bitcoin ke level yang lebih tinggi. Namun, di sisi lain, optimisme berlebihan tanpa dasar yang kuat dapat menyebabkan koreksi harga yang signifikan jika pasar berbalik arah. 

You may also like

Related posts