Harga Bitcoin (BTC) pada 22 Januari 2025 mencatat kenaikan signifikan sebesar 2,45% dalam 24 jam terakhir, mencapai $105.710 (sekitar Rp1,73 miliar). Sebelumnya, BTC sempat menyentuh level tertinggi $109.588, tetapi mengalami koreksi karena pidato pelantikan Presiden AS, Donald Trump, yang tidak menyinggung Bitcoin atau kebijakan terkait aset kripto. Hal ini memengaruhi sentimen pasar, meski minat terhadap Bitcoin masih tinggi, didukung oleh penguatan permintaan institusional dan indikator ekonomi global yang menguntungkan.
Secara teknikal, Bitcoin menunjukkan potensi bullish dengan indikator RSI (Relative Strength Index) yang masih berada di zona overbought dan MACD (Moving Average Convergence Divergence) yang memberikan sinyal positif. Jika momentum kenaikan terus berlanjut, BTC diperkirakan dapat menembus level resistance psikologis di $109.000 dalam beberapa hari mendatang. Namun, investor disarankan tetap berhati-hati terhadap volatilitas pasar, terutama dengan potensi aksi ambil untung yang dapat memengaruhi pergerakan harga dalam jangka pendek.
Presiden ke-47 Amerika Serikat, Donald T...
Analisis Teknikal USD/JPY: Potensi Korek...
Analisis Teknikal AUD/USD: Bearish Setel...
Harga emas global terus mengalami kenaik...