Our professional Customer Supports waiting for you! Contact now
Everyday: 09:00am - 10:00pm
By Invezto in Trading Insight on 06 Aug, 2025

Harga Bitcoin Tergelincir, Whale Baru dan Lama Siap Gerak? Realized Price Jadi Kunci!

Pasar kripto kembali melemah dalam 24 jam terakhir. Bitcoin (BTC) — sebagai kripto dengan kapitalisasi terbesar — mengalami tekanan seiring meningkatnya kecemasan pasar bahwa ketenangan selama beberapa pekan terakhir bisa segera berakhir. Pemicunya? Data realized price yang mengindikasikan potensi tekanan jual dari investor besar, alias whale.


📊 Kapitalisasi Pasar Kripto Global Turun

Mengacu pada data Coinmarketcap, per Rabu (6/8/2025) pukul 07.15 WIB:

  • Kapitalisasi pasar kripto global turun 1,48% menjadi US$ 3,72 triliun.
  • Bitcoin (BTC) melemah 0,87% dalam 24 jam terakhir ke level US$ 114.008 per koin
    (setara Rp 1,86 miliar dengan kurs Rp 16.387).

Tidak hanya Bitcoin, tekanan juga menjalar ke aset kripto lainnya:

  • Ethereum (ETH): turun 2,72% ke US$ 3.602
  • XRP: melemah 3,62% ke US$ 2,95
  • Binance Coin (BNB): terkoreksi 1,73% ke US$ 754
  • Solana (SOL): anjlok 3,06% ke US$ 163
  • Dogecoin (DOGE): ambles 5% ke US$ 0,19

🐋 Whale Lama & Whale Baru: Siapa yang Akan Bergerak Duluan?

Menurut analisa dari CryptoQuant yang dikutip melalui TradingView, pergerakan harga Bitcoin saat ini sangat dipengaruhi oleh dua kelompok besar investor institusional:

  1. Whale Lama
    Investor yang sudah memegang BTC lebih dari satu tahun.
    • Rata-rata harga akumulasi: US$ 39.400
    • Sejak awal 2025, mereka tidak lagi aktif jualan.
    • Realized cap stagnan = mereka "diam menunggu", tapi punya potensi besar untuk lepas posisi jika harga naik tajam.
  2. Whale Baru
    Termasuk institusi dan investor besar yang masuk sejak awal 2024.
    • Rata-rata harga beli: US$ 105.300
    • Selama BTC di atas harga ini, mereka masih aman dan tidak ada urgensi jual.

Namun jika harga Bitcoin jatuh di bawah US$ 105.000, situasinya bisa berubah drastis:

  • Whale baru mungkin akan mulai jualan.
  • Market bisa terjun bebas karena tekanan jual dan aksi panik dari trader leverage.

🚨 Risiko Koreksi Besar Jika Level Ini Tembus

“Whale lama tidak menekan pasar. Whale baru masih tahan. Tapi jika harga pecah dari kisaran saat ini, respons pasar bisa sangat cepat.”
— Kripto Mevsimi, Analis CryptoQuant

Analisa ini memperingatkan bahwa tekanan psikologis whale baru menjadi titik krusial saat ini. Bila level support jebol, maka bisa terjadi:

  • Aksi jual besar-besaran
  • Penurunan tajam akibat likuidasi leverage
  • Volatilitas tinggi di seluruh pasar kripto

Sebaliknya, jika harga Bitcoin naik ke atas US$ 130.000, maka kemungkinan besar:

  • Whale lama akan kembali aktif realisasi profit
  • Realized cap pasar akan kembali meningkat
  • Tekanan jual akan datang dari sisi yang berbeda

📈 Arus Masuk ke Bursa Meningkat: Sinyal Tekanan Jual?

Salah satu indikator teknikal yang patut diperhatikan:

  • Arus masuk BTC ke bursa Binance meningkat dalam beberapa hari terakhir.
  • Ini kontras dengan tren sebelumnya yang menunjukkan penurunan pasokan di bursa.
  • Artinya? Ada kemungkinan trader besar mulai mempersiapkan aksi jual.

🧠 Kesimpulan: Realized Price Jadi Penentu Arah Pasar

Kondisi pasar kripto saat ini sedang berada di titik genting. Perhatikan dengan seksama:

  • Level US$ 105.000 sebagai batas bawah
  • Level US$ 130.000 sebagai batas atas psikologis

Jika salah satu level tersebut tertembus, arah pasar bisa berubah dengan cepat, apalagi dalam kondisi dominasi whale yang masih tinggi.


📌 Untuk Trader:

  • Jika Anda trader aktif, pantau arus ke bursa dan data on-chain seperti realized price dan whale activity.
  • Hindari overleverage saat volatilitas tinggi.
  • Siapkan strategi baik untuk breakout maupun breakdown, karena pasar sedang “diam sebelum badai”.
You may also like

Related posts