Harga emas dunia kembali naik pada hari Senin (30/6/2025), didorong oleh pelemahan Dolar AS dan meningkatnya minat investor terhadap aset lindung nilai menjelang rilis data ketenagakerjaan utama dari Amerika Serikat.
๐ Harga emas spot naik 0,8% ke level US$ 3.302 per ons troi, setelah sebelumnya menyentuh level terendah sejak 29 Mei. Sementara itu, kontrak berjangka emas AS ditutup menguat 0,6% di US$ 3.307,7.
Pendorong utama reli emas hari ini adalah pelemahan Dolar AS, yang turun terhadap euro dan franc Swiss.
Peter Grant, analis senior di Zaner Metals, mengatakan bahwa meski ada penguatan hari ini, harga emas secara teknikal masih terjebak dalam kisaran konsolidasi yang terbentuk sejak pertengahan Mei.
Pelemahan Dolar dipicu oleh dua faktor utama:
Pasar kini tengah menanti:
Dua data ini akan menjadi petunjuk penting arah kebijakan suku bunga Federal Reserve. Jika pasar tenaga kerja menunjukkan pelambatan, ekspektasi penurunan suku bunga akan meningkatโdan ini umumnya positif untuk emas.
Dalam riset terbarunya, Citi memproyeksikan harga emas akan bergerak di kisaran US$ 3.100โ3.500 pada kuartal III 2025.
Namun, mereka juga memperingatkan bahwa level $3.500 yang tercapai pada April lalu mungkin merupakan puncak sementara, seiring mulai terlihatnya sinyal defisit pasar emas global yang melandai.
Meski harga emas naik, beberapa logam mulia lain mengalami koreksi ringan:
Namun secara keseluruhan, ketiga logam ini masih mencatatkan kenaikan sepanjang kuartal kedua, mencerminkan optimisme investor terhadap logam mulia secara umum.
Emas tetap menjadi instrumen andalan dalam kondisi geopolitik dan moneter yang penuh ketidakpastian. Tapi di tengah potensi konsolidasi harga dan rilis data ekonomi penting minggu ini, disiplin trading dan manajemen risiko tetap jadi kunci.
Setelah minggu yang penuh gejolak, sorot...
๐ Analisis Teknikal BTC/USD โ Korek...
Pasangan mata uang EUR/JPY terpantau mel...
๐ก Analisis Teknikal XAU/USD โ Uji L...