Our professional Customer Supports waiting for you! Contact now
Everyday: 09:00am - 10:00pm
By Invezto in Trading Insight on 09 Jul, 2025

Harga Minyak WTI Naik Tipis ke $67,15, Laut Merah Memanas Lagi, Stok AS Tambah Lagi?

Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) kembali mengalami kenaikan tipis di awal sesi Asia hari Rabu (10 Juli 2025), diperdagangkan di sekitar $67,15 per barel. Pergerakan ini disebabkan kombinasi klasik antara geopolitik Timur Tengah yang makin absurd, dan data persediaan minyak AS yang sekali lagi bikin kening berkerut.


⚔️ Serangan Houthi, Laut Merah Kembali Jadi Zona Merah

Setelah beberapa bulan relatif tenang pasca gencatan senjata Israel-Iran yang diumumkan Donald Trump, kini dunia kembali diingatkan bahwa damai di Timur Tengah adalah ilusi sesaat.

Empat pelaut tewas dalam serangan drone dan perahu cepat terhadap kapal kargo Eternity C di lepas pantai Yaman. Serangan ini adalah yang kedua hanya dalam satu hari. Kalau kamu pikir konflik selesai setelah gencatan senjata, pasar minyak bilang: “Tunggu dulu.”

Laut Merah adalah jalur utama pengangkutan minyak dari Timur Tengah ke Eropa dan Asia. Jadi, ya... tiap kali ada ledakan di sana, harga minyak bisa refleks naik. Dan itu bukan cuma teori – itu kenyataan pasar.


🛢️ Data Stok Minyak AS: Tambah Lagi, Bos!

Sementara sentimen geopolitik memberi tekanan naik, data stok minyak mentah AS justru kasih angin dingin.

Menurut laporan American Petroleum Institute (API), stok minyak mentah melonjak 7,1 juta barel dalam minggu yang berakhir 4 Juli. Jauh di atas ekspektasi penurunan 2,8 juta barel. Bahkan dibanding minggu sebelumnya yang "cuma" naik 680.000 barel, ini ibarat kejutan tengah malam: tak diundang, tapi bikin panik.

📉 Sepanjang tahun ini, stok minyak AS sudah naik lebih dari 11 juta barel. Kalau tren ini terus berlanjut, jangan heran kalau tekanan bearish bakal datang kembali ke pasar minyak – apalagi kalau permintaan global tak kunjung menguat.


🔍 Outlook WTI: Geopolitik vs Stok, Siapa Menang?

Kondisi saat ini menempatkan WTI di persimpangan antara dua narasi besar:

  1. Geopolitik memanas → Harga naik.
  2. Stok AS meningkat → Harga turun.

Jika Laporan EIA malam ini (WIB) juga menunjukkan penambahan stok signifikan, maka kenaikan harga WTI bisa segera dibatasi. Namun jika laporan EIA ternyata tidak separah data API, dan konflik di Laut Merah berlanjut, maka WTI bisa lanjut naik ke zona $68–$70 per barel dalam waktu dekat.


💥 Kesimpulan & CTA

Kalau kamu cuma ikut-ikutan beli minyak pas lagi naik, siap-siap ditampar realitas pas stok AS nongol.
Tapi kalau kamu trader yang paham relasi antara geopolitik dan supply-demand, ini momen buat “serok cerdas” atau minimal hindari jebakan breakout palsu.

🎯 Gabung sekarang di Invezto
✅ Dapatkan rebate hingga $18/lot,
✅ Nikmati fitur copytrade profit 5%++ per bulan,
✅ Klaim reward menarik cuma dari aktivitas trading.

📍Cek semua fiturnya di: www.invezto.net – Karena cuan itu bukan tentang untung-untungan, tapi soal pahami sentimen, baca pasar, dan eksekusi tepat.

You may also like

Related posts