Our professional Customer Supports waiting for you! Contact now
Everyday: 09:00am - 10:00pm
By Invezto in Trading Insight on 17 Apr, 2025

Jika AS Terus Bermain Angka Tarif, Tiongkok Tidak Akan Menghiraukannya

Ketegangan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok kembali memanas setelah Kementerian Luar Negeri Tiongkok menyatakan bahwa mereka tidak akan menghiraukan permainan angka tarif yang dilakukan oleh AS. Pernyataan ini muncul sebagai respons terhadap rencana pemerintahan Presiden Donald Trump yang akan memberlakukan tarif hingga 245% terhadap produk impor dari Tiongkok .

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok menegaskan bahwa jika AS terus menerapkan tarif tambahan, Tiongkok akan mengabaikannya dan tidak akan terlibat dalam eskalasi lebih lanjut. "Jika AS terus bermain angka tarif, Tiongkok tidak akan menghiraukannya," ujar perwakilan tersebut, menegaskan bahwa Tiongkok tidak akan terlibat dalam perang tarif yang dianggap tidak produktif .

Sebagai tanggapan atas tindakan AS, Tiongkok telah menaikkan tarif terhadap barang-barang impor dari AS menjadi 125%, naik dari sebelumnya 84%. Selain itu, Tiongkok juga mulai membatasi ekspor bahan langka ke AS, yang digunakan dalam produk teknologi tinggi seperti chip komputer dan baterai kendaraan listrik .

Presiden Tiongkok, Xi Jinping, menyatakan bahwa negaranya tidak takut menghadapi tekanan dari AS dan akan terus mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi kepentingan nasional. Xi juga mengajak negara-negara lain untuk bekerja sama dalam menghadapi kebijakan proteksionis yang diterapkan oleh AS .

Di sisi lain, Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) memperingatkan bahwa eskalasi perang dagang antara AS dan Tiongkok dapat menyebabkan penurunan perdagangan global hingga 80% tahun ini, serta menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global menjadi 2,2% .

Pemerintah Tiongkok juga menegaskan bahwa mereka tidak akan menoleransi upaya apa pun yang merugikan kedaulatan, keamanan, dan kepentingan pembangunan negara. "Kami akan terus mengambil langkah tegas dan kuat untuk melindungi hak dan kepentingan kami," tegas Lin Jian, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok .

Dengan meningkatnya ketegangan ini, para pengamat memperkirakan bahwa hubungan dagang antara AS dan Tiongkok akan semakin memburuk, yang dapat berdampak negatif terhadap perekonomian global. Negara-negara lain diharapkan dapat memainkan peran dalam meredakan ketegangan dan mendorong dialog konstruktif antara kedua negara.
 

✅ Dapatkan Update Signal Forex dan Insight Eksklusif di Channel Invezto.

Klik disini: https://invezto.com/channel

Tetap konsisten, terus belajar, dan semoga sukses di perjalanan tradingmu!

You may also like

Related posts