Our professional Customer Supports waiting for you! Contact now
Everyday: 09:00am - 10:00pm
By Invezto in Trading Insight on 06 Aug, 2025

NZD/USD Menguat ke 0,5910 Usai Data Pengangguran Selandia Baru Kalahkan Ekspektasi Pasar

Pasangan mata uang NZD/USD menunjukkan penguatan yang stabil dan kini mendekati level 0,5910 di awal sesi Asia pada hari Rabu (6/8/2025). Penguatan Dolar Selandia Baru (NZD) terjadi setelah rilis data ketenagakerjaan yang lebih baik dari prakiraan pasar, sementara Dolar AS (USD) masih dibayangi oleh tekanan akibat ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed).


🔍 Data Pengangguran Selandia Baru Jadi Katalis Positif

Berdasarkan laporan resmi dari Statistics New Zealand, Tingkat Pengangguran Selandia Baru naik menjadi 5,2% pada kuartal II 2025, dari 5,1% di kuartal sebelumnya. Meski meningkat, angka ini tetap lebih baik dari estimasi konsensus pasar yang memproyeksikan pengangguran naik ke 5,3%.

Sebagai reaksi langsung, pelaku pasar membeli NZD, memanfaatkan sentimen positif dari data tenaga kerja yang sedikit lebih kuat dari perkiraan.

Namun, pasar tenaga kerja masih menunjukkan sinyal perlambatan secara keseluruhan. Hal ini bisa menjadi sinyal penting bagi Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) untuk kembali melanjutkan siklus pelonggaran moneter yang sempat dihentikan bulan lalu. Sejak Agustus 2024, RBNZ telah memangkas suku bunga sebanyak 225 basis poin, dan ekspektasi terkini menunjukkan kemungkinan pemotongan lanjutan sebesar 25 basis poin pada pertemuan Agustus 2025.


💸 Dolar AS Melemah, The Fed Dikepung Tekanan Data Ekonomi Lemah

Dari sisi Dolar AS, tekanan datang dari ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter oleh Federal Reserve. Data ekonomi AS dalam beberapa pekan terakhir terus memberikan sinyal pelemahan, terutama dari sektor tenaga kerja dan konsumsi.

Pasar kini memperkirakan hampir 95% kemungkinan bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pada bulan September, meningkat tajam dari hanya 63% seminggu yang lalu. Bahkan, secara kumulatif, pasar memperkirakan pemangkasan hingga 63 basis poin hingga akhir tahun, menurut laporan Reuters.

Dalam waktu dekat, investor akan mengamati pernyataan dari tiga pejabat The Fed: Susan Collins, Lisa Cook, dan Mary Daly. Komentar mereka bisa memberikan sinyal lebih lanjut mengenai kemungkinan arah kebijakan suku bunga ke depan.


📊 Outlook Jangka Pendek NZD/USD

Secara keseluruhan, penguatan NZD/USD saat ini memang didukung data domestik, namun potensi kenaikannya tetap terbatas. Pasalnya, pasar masih memandang bahwa RBNZ cenderung dovish dalam waktu dekat, mengingat pelemahan ekonomi global dan tekanan domestik dari sektor tenaga kerja serta inflasi.

Sementara itu, USD bisa terus melemah jika retorika dovish dari pejabat The Fed menguat, atau jika data AS berikutnya (seperti inflasi dan sentimen konsumen) kembali meleset dari ekspektasi.


🔔 Kesimpulan

Pasangan NZD/USD saat ini berada di tengah tarik-menarik sentimen fundamental:

  • Sentimen positif jangka pendek dari data tenaga kerja NZ
  • Sentimen dovish jangka menengah dari ekspektasi pemangkasan suku bunga RBNZ
  • Tekanan terhadap USD karena ekspektasi pelonggaran agresif oleh The Fed

Arah pergerakan selanjutnya akan sangat ditentukan oleh sinyal kebijakan moneter dari dua bank sentral besar ini. Waspadai juga volatilitas menjelang rilis data ekonomi lanjutan dari AS dan pernyataan pejabat bank sentral.

You may also like

Related posts