Pasangan NZD/USD mencatat penguatan ke area 0,6025 pada awal perdagangan sesi Asia hari Rabu (18/6), didukung oleh sentimen positif terhadap Dolar Selandia Baru dan pelemahan Dolar AS. Pasar kini menanti keputusan suku bunga dari Federal Reserve AS yang akan diumumkan malam ini.
Kenaikan tipis NZD terjadi di tengah meredanya ekspektasi bahwa Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) akan segera memangkas suku bunga. Data inflasi terbaru di Selandia Baru untuk bulan Mei menunjukkan tekanan harga yang lebih tinggi dari perkiraan, memberikan alasan kuat bagi bank sentral untuk mempertahankan tingkat suku bunga tetap di 3,25% pada pertemuan bulan Juli mendatang.
"Indeks harga konsumen menunjukkan kecenderungan hawkish, bahkan lebih tinggi dari perkiraan kami," kata Stephen Toplis, Kepala Riset di BNZ, menegaskan bahwa inflasi masih menjadi perhatian utama RBNZ.
Sementara itu, Dolar AS dibayangi oleh rilis data ekonomi yang mengecewakan. Data Penjualan Ritel AS untuk bulan Mei menunjukkan penurunan sebesar 0,9%, jauh di bawah konsensus pasar yang memperkirakan penurunan hanya sebesar 0,7%. Angka ini juga lebih lemah dibandingkan bulan sebelumnya yang direvisi turun menjadi -0,1% dari awalnya +0,1%. Hasil ini memicu kekhawatiran tentang melemahnya daya beli konsumen di AS, sekaligus menekan nilai tukar Greenback.
Di sisi lain, situasi geopolitik tetap menjadi variabel yang perlu diwaspadai. Ketegangan antara Iran dan Israel kembali meningkat, dengan Presiden AS Donald Trump mengunggah pernyataan keras yang menyerukan "penyerahan tanpa syarat" Iran. Pernyataan ini memicu spekulasi bahwa AS dapat semakin terlibat dalam konflik kawasan, yang pada akhirnya berpotensi mengangkat permintaan terhadap aset safe haven seperti Dolar AS.
Namun fokus utama pasar tetap tertuju pada hasil pertemuan Federal Reserve malam ini. Meski diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap pada kisaran saat ini, pernyataan dari Ketua Fed dan proyeksi suku bunga ke depan akan sangat menentukan arah pasar. Menurut data dari Reuters, probabilitas pasar menunjukkan sekitar 80% kemungkinan pemangkasan suku bunga pertama akan terjadi pada bulan September, dengan peluang pemangkasan kedua pada bulan Oktober.
Dengan latar belakang ini, pasangan NZD/USD kemungkinan akan tetap volatil hingga rilis keputusan suku bunga dan konferensi pers The Fed berlangsung. Pasar akan mencermati apakah bank sentral AS akan mulai membuka pintu lebih lebar untuk pelonggaran moneter dalam waktu dekat.
Setelah minggu yang penuh gejolak, sorot...
🟠Analisis Teknikal BTC/USD – Korek...
Pasangan mata uang EUR/JPY terpantau mel...
🟡 Analisis Teknikal XAU/USD – Uji L...