Prediksi Harga Emas Minggu Ini: Masih Bersinar atau Masuki Fase Konsolidasi?

Pada Jumat (21/3/2025), harga emas di pasar spot ditutup di level US$ 3.023,7/troy ons, melemah 0,75% dibandingkan hari sebelumnya. Namun, secara mingguan, emas tetap mencatatkan kenaikan 1,35%, dan dalam sebulan terakhir telah meningkat lebih dari 3%. Sejak awal tahun, harga emas telah menguat 15,29%, menjadikannya salah satu aset paling cemerlang tahun ini.

Analisis Teknikal: Potensi Koreksi Setelah Overbought

Jika dilihat dari grafik mingguan (weekly timeframe), tren emas masih dalam jalur bullish, yang tercermin dari Relative Strength Index (RSI) di level 74,25. Namun, posisi RSI yang sudah di atas 70 menandakan kondisi jenuh beli (overbought). Indikator Stochastic RSI yang mencapai 92,48 semakin mengonfirmasi potensi koreksi dalam waktu dekat.

Dengan kenaikan harga yang cukup agresif, investor perlu mewaspadai kemungkinan konsolidasi atau bahkan pullback sebelum melanjutkan tren naik. Pivot point kunci berada di US$ 3.021/troy ons, yang jika tertembus dapat membawa harga emas menguji level support di US$ 2.960/troy ons (MA-5). Jika tekanan jual berlanjut, maka support berikutnya ada di US$ 2.905/troy ons (MA-10).

Sebaliknya, jika harga mampu bertahan di atas US$ 3.030/troy ons, maka potensi kenaikan menuju US$ 3.078/troy ons semakin terbuka.

Prospek Emas: Institusi Besar Tetap Bullish

Meski ada kemungkinan koreksi jangka pendek, beberapa institusi keuangan masih optimis terhadap prospek emas. Macquarie Group Ltd menilai bahwa sentimen bullish masih dominan, dengan faktor-faktor yang mendukung harga emas tetap kuat.

Pandangan serupa juga datang dari Citigroup Inc, yang menyoroti meningkatnya permintaan emas dari bank sentral, korporasi, dan investor individu sebagai bentuk lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi.

Sementara itu, Bank of America Corp memperkirakan bahwa meskipun ada peluang koreksi dalam waktu dekat akibat aksi ambil untung, emas berpotensi naik lebih tinggi dalam jangka panjang. Analis mereka bahkan memproyeksikan harga emas bisa mencapai US$ 3.500/troy ons di masa depan.

Secara keseluruhan, meskipun ada risiko koreksi, emas masih memiliki potensi kenaikan dalam jangka panjang. Investor sebaiknya tetap mencermati level kunci sebagai panduan dalam mengambil keputusan.

✅ Dapatkan Update Signal Forex dan Insight Eksklusif di Channel Invezto:

Link Channel

> WA Channel: https://invezto.com/channel_wa

> Tele Channel: https://invezto.com/channel_tele

Tetap konsisten, terus belajar, dan semoga sukses di perjalanan tradingmu!