Menurut data dari CryptoQuant, investor besar atau kelas kakap telah mendorong kenaikan harga Bitcoin sejak Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) tahun lalu. Kepemilikan mereka meningkat dari 16,2 juta menjadi 16,4 juta Bitcoin (BTC). Sebaliknya, investor kecil justru mengurangi jumlah Bitcoin yang mereka miliki, dari 1,75 juta menjadi 1,69 juta BTC selama periode yang sama.
Sementara itu, berdasarkan laporan dari U Today, ETF Bitcoin kini menjadi pemegang terbesar mata uang kripto ini. Dua belas ETF Bitcoin spot yang ada saat ini telah mengelola aset lebih dari USD 100 miliar, menjadikannya salah satu peluncuran ETF paling sukses dalam sejarah. Total dana yang terkumpul di ETF Bitcoin mencapai lebih dari 1,1 juta BTC, setara dengan sekitar 5% dari total pasokan Bitcoin yang beredar. Jumlah ini bahkan melebihi jumlah Bitcoin yang diyakini dimiliki oleh penciptanya, Satoshi Nakamoto, yang diperkirakan mengontrol sekitar 1,1 juta BTC.
Salah satu pemain terbesar dalam sektor ini adalah iShares Bitcoin Trust (IBIT) milik BlackRock, yang mengelola Bitcoin senilai USD 60 miliar dengan kepemilikan sebesar 574.118 BTC. Data terbaru dari Farside Investors menunjukkan bahwa ETF Bitcoin mencatatkan arus masuk modal sebesar USD 188,7 juta, di mana BlackRock menyumbang USD 154,6 juta atau 81% dari total arus masuk tersebut. Dominasi investor besar dan institusi melalui ETF menunjukkan pengaruh signifikan mereka terhadap pasar Bitcoin.
EUR/USD – Analisis Teknikal HarianHarg...
USD/JPY – Analisis Teknikal HarianHarg...
XAU/USD – Analisis Teknikal HarianHarg...
USD/JPY – Analisis Teknikal HarianHarg...