Overtrading adalah penyakit kronis para trader yang merasa setiap detik adalah peluang emas. Mereka percaya bahwa semakin banyak posisi dibuka, semakin besar peluang cuan. Sayangnya, pasar bukan mesin ATM yang bisa dipencet sesuka hati.
Banyak trader berpikir, "Kalau buka posisi di banyak pasangan mata uang, pasti ada yang profit besar." Logika yang terdengar masuk akal, tapi sayangnya salah kaprah. Semakin banyak posisi dibuka, semakin tersebar modal dan perhatian Anda. Alih-alih fokus pada satu peluang berkualitas, Anda malah sibuk memantau banyak posisi yang belum tentu menguntungkan.
Daripada membuka banyak posisi dengan harapan salah satunya profit, lebih baik fokus pada satu setup yang benar-benar berkualitas. Dengan begitu, Anda bisa menganalisis lebih dalam, mengatur risiko dengan bijak, dan meningkatkan peluang sukses.
Dr. Pipslow menyarankan strategi "One Bullet Action Plan": hanya satu transaksi per hari. Dengan aturan ini, Anda dipaksa untuk benar-benar selektif dalam memilih setup terbaik. Jika transaksi tersebut profit, bagus. Jika rugi, ya sudah, tutup laptop dan lanjutkan hidup.
Dengan membatasi diri pada satu transaksi per hari, Anda akan:
Overtrading bukanlah tanda semangat, melainkan kurangnya disiplin. Dengan menerapkan strategi satu transaksi per hari, Anda bisa menjadi trader yang lebih fokus, disiplin, dan pada akhirnya, lebih sukses.
Menari Bersama Pasar: Cara Men...
Analisis Teknikal & Data: ...
USD/JPY – Koreksi Terbuka Lagi Setelah...
Tokyo, 30 Mei 2025 – Indeks Nikkei 225...