Tekanan Jual Meningkat, Akankah Emas Bertahan di Atas $3.000?

Harga Emas Dunia Terkoreksi Tipis, Berlanjut atau Bangkit Hari Ini?

Pada perdagangan pagi ini, harga emas dunia mengalami pelemahan tipis, melanjutkan koreksi yang terjadi sehari sebelumnya.

Per Jumat (21/3/2025) pukul 07:14 WIB, harga emas di pasar spot tercatat di level US$ 3.043,9 per troy ons, turun 0,1% dari hari sebelumnya. Pada sesi sebelumnya, logam mulia ini juga melemah 0,12% ke US$ 3.046,4 per troy ons, setelah sempat menyentuh rekor tertingginya sepanjang sejarah.

Meskipun terkoreksi dalam dua hari terakhir, secara mingguan emas masih mencatat kenaikan 1,97% (point-to-point), sementara dalam satu bulan terakhir harga naik 3,79%. Sejak awal tahun (year-to-date), emas sudah melonjak 16,03%, dan dalam satu tahun terakhir kenaikannya mencapai 39,63%.

Lonjakan harga yang signifikan ini tentu meningkatkan risiko aksi ambil untung (profit-taking). Dengan keuntungan besar yang telah diperoleh, tidak mengherankan jika investor memilih untuk merealisasikan cuan mereka, sehingga terjadi tekanan jual yang mendorong harga emas terkoreksi.

Analisis Teknikal: Harga Emas Masih dalam Tren Bullish, Tapi Waspadai Koreksi

Pada grafik harian (daily time frame), tren emas masih dalam fase bullish, tercermin dari Relative Strength Index (RSI) di level 72,98. Namun, posisi ini juga mengindikasikan kondisi jenuh beli (overbought), karena RSI yang melampaui angka 70 umumnya menjadi sinyal potensi koreksi.

Tekanan overbought semakin kuat dengan indikator Stochastic RSI yang berada di 93,79, jauh di atas ambang batas 80, yang juga menandakan kondisi pasar sudah terlalu panas.

Saat ini, harga emas telah menyentuh titik pivot di US$ 3.043 per troy ons, sehingga kemungkinan koreksi masih berlanjut. Jika tekanan jual semakin besar, harga emas berpotensi menguji support terdekat di US$ 3.034 per troy ons, yang merupakan garis Moving Average (MA) 10. Jika level ini tertembus, maka target koreksi selanjutnya berada di US$ 2.988 per troy ons.

Sebaliknya, jika harga mampu bangkit, resisten terdekat berada di US$ 3.052 per troy ons. Jika berhasil ditembus, emas berpotensi melanjutkan kenaikan hingga US$ 3.068 per troy ons.

Jadi, apakah emas akan bangkit atau malah semakin tertekan? Semua tergantung pada dinamika pasar dan seberapa kuat aksi ambil untung masih berlanjut.

✅ Dapatkan Update Signal Forex dan Insight Eksklusif di Channel Invezto:

Link Channel

> WA Channel: https://invezto.com/channel_wa

> Tele Channel: https://invezto.com/channel_tele

Tetap konsisten, terus belajar, dan semoga sukses di perjalanan tradingmu!