Our professional Customer Supports waiting for you! Contact now
Everyday: 09:00am - 10:00pm
By Invezto in Trading Insight on 27 May, 2025

Trading Rugi? Peluk Aja, Jangan Dendam!

Trading Rugi? Peluk Aja, Jangan Dendam!

Trading Rugi? Peluk Aja, Jangan Dendam!

Dalam dunia trading, rugi itu bukan sekadar kemungkinan—itu keniscayaan. Kalau kamu masih berharap bisa trading tanpa rugi, mungkin kamu lebih cocok jadi penulis novel fantasi. Karena di dunia nyata, bahkan trader paling jago pun pernah (dan akan) mengalami kerugian.

Rugi: Sahabat Sejati yang Suka Menyebalkan

Bayangkan kerugian sebagai sahabat yang selalu jujur. Dia nggak akan segan-segan bilang, "Eh, strategi kamu barusan jelek banget." Menyakitkan? Iya. Tapi justru dari kritik pedas itulah kita bisa belajar dan berkembang.

Trader sukses bukan yang nggak pernah rugi, tapi yang bisa belajar dari setiap kerugian. Mereka tahu bahwa setiap loss adalah pelajaran berharga yang nggak bisa didapat dari buku atau seminar mahal.

Jangan Baper, Evaluasi Aja

Setelah mengalami kerugian, reaksi pertama yang wajar adalah kecewa atau marah. Tapi jangan berlama-lama tenggelam dalam emosi. Segera evaluasi:

  • Apakah kamu mengikuti rencana trading?
  • Apakah ada faktor eksternal yang mempengaruhi?
  • Apa yang bisa diperbaiki untuk trade selanjutnya?

Ingat, tujuan evaluasi bukan untuk menyalahkan diri sendiri, tapi untuk menemukan cara agar kesalahan yang sama nggak terulang.

Rugi Itu Biasa, Balas Dendam Itu Bahaya

Salah satu jebakan terbesar setelah rugi adalah keinginan untuk "balas dendam" ke pasar. Masuk posisi tanpa analisis matang, overtrade, atau menggandakan lot dengan harapan cepat balik modal. Hasilnya? Biasanya malah tambah rugi.

Lebih baik ambil jeda sejenak, tenangkan pikiran, dan kembali ke pasar dengan strategi yang lebih solid.

Kesimpulan: Rugi Itu Guru, Bukan Musuh

Dalam trading, kerugian adalah bagian dari proses belajar. Alih-alih menghindarinya, lebih baik kita belajar untuk menerimanya dengan lapang dada dan menjadikannya sebagai bahan evaluasi. Dengan begitu, setiap kerugian akan membawa kita satu langkah lebih dekat ke kesuksesan.

You may also like

Related posts