Pasangan USD/CHF menunjukkan pelemahan di sekitar level 0,9040 pada awal sesi perdagangan Eropa hari Selasa. Dolar AS (USD) tertekan akibat ketidakpastian mengenai kebijakan tarif Presiden terpilih Donald Trump. Investor kini menantikan petunjuk lebih lanjut terkait pendekatan kebijakan Trump setelah ia resmi menjabat. Di sisi lain, data awal Indeks Harga Konsumen Diharmonisasi (HICP) Zona Euro untuk bulan Desember dijadwalkan dirilis pada hari yang sama.
Menurut laporan Washington Post pada hari Senin, Trump sedang mempertimbangkan kebijakan tarif yang lebih terfokus pada beberapa barang dan jasa tertentu. Namun, Trump membantah laporan tersebut melalui unggahan di Trust Social, menyatakan bahwa informasi itu tidak benar. Sementara itu, investor tetap berhati-hati menjelang rilis notulen rapat Federal Open Market Committee (FOMC) minggu ini, serta laporan Nonfarm Payrolls (NFP) AS yang akan dipublikasikan pada hari Rabu dan Jumat. Ketidakpastian ini memberikan tekanan lebih lanjut pada Dolar AS, sehingga melemah terhadap Franc Swiss (CHF).
Selain itu, ketegangan geopolitik yang terus berlangsung, termasuk konflik di Timur Tengah dan perang Rusia-Ukraina, meningkatkan permintaan untuk CHF sebagai aset safe haven. Kantor berita Aljazeera melaporkan bahwa serangan udara Israel di Gaza masih berlanjut, dengan enam orang, termasuk seorang anak, tewas dalam serangan terbaru terhadap bangunan tempat tinggal. Total korban tewas pada hari Senin dilaporkan mencapai 28 orang.
Analisis Teknikal AUD/USD: Bearish Setel...
Harga emas global terus mengalami kenaik...
Analisis Teknikal XAU/USD: Emas Berpoten...
Potensi resesi di Amerika Serikat (AS) s...