Our professional Customer Supports waiting for you! Contact now
Everyday: 09:00am - 10:00pm
By Invezto in Trading Insight on 12 Feb, 2025

USD/JPY Menguat, Risiko Rebound dalam Jangka Pendek

USD/JPY terus diperdagangkan lebih tinggi, mencerminkan sikap hati-hati pasar terhadap ketidakpastian tarif timbal balik. Pasangan mata uang ini terakhir terlihat di level 153,45, menurut analisis terbaru dari UOB Group yang disampaikan oleh Quek Ser Leang dan Peter Chia.

Dalam beberapa waktu terakhir, pergerakan USD/JPY menunjukkan adanya tekanan bearish, tetapi momentum tersebut tampaknya mulai melemah. Dengan kondisi ini, para analis memperkirakan kemungkinan rebound dalam jangka pendek.

Analisa Teknikal USD/JPY

Para analis UOB mencatat bahwa meskipun tren bearish masih mendominasi pada grafik harian, beberapa indikator teknikal mulai menunjukkan tanda-tanda pembalikan arah. Indikator RSI (Relative Strength Index) telah bergerak naik dari zona jenuh jual, yang bisa menjadi sinyal awal adanya pergerakan harga ke atas.

Berikut adalah level-level penting yang perlu diperhatikan dalam pergerakan USD/JPY saat ini:

Resistance (Resistensi)

  • 155,20 – Level ini merupakan Moving Average (MA) 50-hari dan berfungsi sebagai resistance utama dalam jangka pendek. Jika harga berhasil menembus level ini, potensi kenaikan lebih lanjut bisa terbuka.

Support (Dukungan)

  • 152,70/80 – Level ini merupakan kombinasi dari MA 100-hari dan MA 200-hari, yang sering kali menjadi area support kuat. Jika harga turun ke level ini, kemungkinan terjadi pantulan kembali ke atas.
  • 151,50 – Level ini bertepatan dengan Fibonacci Retracement 38,2% dari pergerakan harga antara titik terendah bulan September hingga puncak tertinggi bulan Januari.
  • 150,00 – Level psikologis yang juga menjadi support penting bagi trader jangka panjang. Jika harga menembus level ini, tren bearish bisa semakin kuat.

Faktor Fundamental yang Mempengaruhi USD/JPY

Selain faktor teknikal, beberapa faktor fundamental juga berkontribusi pada pergerakan USD/JPY:

  1. Ketidakpastian Tarif Timbal Balik
    Ketegangan perdagangan antara negara-negara besar, terutama antara AS dan mitra dagangnya, dapat mempengaruhi sentimen pasar. Investor cenderung bersikap hati-hati dalam mengambil posisi terhadap mata uang berisiko tinggi.
  2. Kebijakan Bank Sentral AS (Federal Reserve) dan Bank of Japan (BoJ)
    • The Fed: Jika Federal Reserve mempertahankan kebijakan suku bunga tinggi lebih lama dari perkiraan, USD dapat tetap kuat terhadap JPY.
    • BoJ: Bank of Japan masih mempertahankan kebijakan moneter ultra-longgar, tetapi spekulasi tentang potensi perubahan kebijakan dapat memengaruhi pergerakan Yen.
  3. Data Ekonomi AS dan Jepang
    • Data ekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan dapat mendukung kenaikan USD/JPY.
    • Sementara itu, data Jepang yang lemah bisa memperkuat tren pelemahan JPY.

Kesimpulan & Prospek USD/JPY

Meskipun momentum bearish masih ada, tanda-tanda pelemahan tekanan jual dan kenaikan RSI mengindikasikan kemungkinan rebound dalam waktu dekat. Jika USD/JPY mampu menembus resistance di 155,20, tren bullish bisa berlanjut. Namun, jika harga gagal bertahan di atas 152,70, koreksi lebih dalam bisa terjadi dengan target support berikutnya di 151,50 atau bahkan 150,00.

Bagi trader dan investor, penting untuk memperhatikan data ekonomi mendatang serta kebijakan moneter dari The Fed dan BoJ yang dapat memengaruhi pergerakan USD/JPY ke depan.

 

✅ Gabung di Grup Facebook Invezto Trader Community

>>> Klik disini <<<

✅ Dapatkan Update dan Insight Eksklusif di Channel WhatsApp

>>> Klik disini <<<

Tetap konsisten, terus belajar, dan semoga sukses di perjalanan tradingmu!

You may also like

Related posts